Siapa sih yang tidak menginginkan pernikahan ? menjalani sisa hidup bersama seseorang yang kita cintai , memiliki buah hati dan membesarkannya bersama dengan penuh kasih. Tapi untuk sebagian orang tidaklah mudah mewujudkan keinginan itu. motivasi orang ketika memutuskan menikah sangat beragam, tergantung pada latar belakang dan pribadi individu itu sendiri. Latar belakang itu bisa berupa bagaimana keluarga mendidik dan memberi pandangan tentang sebuah pernikahan. Orang tua adalah contoh terdekat, bagaimana orang tua menjalani pernikahan mereka, bagaimana orang tua memberi gambaran kepada anak anaknya idealnya sebuah pernikahan itu, misalnya. Carilah pasangan yang lebih muda (bila ia pria), cari yang mapan , bagaimana keluarganya , blablabla. Semua itu apabila terus menerus di dengungkan di telinga anak, dengan sendirinya akan terpola pada otak anak ketika ia dewasa. Kemudian kondisi pribadi individu itu sendiri. Perjalanan manusia ketika dewasa tidaklah bisa diduga, ketika berbaur dalam lingkungan yang lebih luas, bertemu dengan orang orang baru, melihat kehidupan orang orang di sekitarnya, mendengar hal yang menyenangkan hingga keluhan dari teman teman sepergaulan , hal hal demikian terkadang mampu mempengaruhi kemudian merubah pola pikir yang sudah terbentuk sebelumnya.