Pada 28 Oktober, SMAN 02 OKU menggelar acara peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan meriah dan penuh makna. Tahun ini, tema yang diusung adalah "Pemuda Bersatu untuk Indonesia Hebat," dan seluruh siswa, guru, serta staf sekolah diajak berpartisipasi dalam mengenakan pakaian profesi, baju adat, atau baju batik, mencerminkan semangat kebhinekaan dan kebanggaan terhadap Indonesia. Sejak pagi hari, siswa mulai berdatangan dengan busana yang beragam dan menarik. Beberapa mengenakan pakaian profesi sesuai cita-cita mereka, seperti dokter, polisi, pilot, dan chef. Sementara itu, siswa lain tampil dalam baju adat yang beraneka ragam, dari Jawa, Bali, Sumatra, hingga Papua, menunjukkan kekayaan budaya Nusantara. Adapun sebagian siswa memilih memakai baju batik dengan berbagai motif dan warna, menambah kTepat pukul 07.30 WIB, acara dimulai dengan upacara bendera di lapangan sekolah. Kepala Sekolah, Bapak Agus Sudiana S.pd.M.M memimpin jalannya upacara sekaligus memberikan sambutan. Dalam pidatonya, Bapak Ahmad menyampaikan bahwa Hari Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar momen sejarah, tetapi tonggak penting yang menyatukan Indonesia."Sumpah Pemuda adalah bukti semangat persatuan yang dimiliki pemuda-pemudi Indonesia. Dengan mengenakan baju profesi, adat, dan batik, kita mengingatkan diri bahwa perbedaan bukanlah penghalang, tetapi kekayaan yang menyatukan kita. Kami ingin generasi muda di sini memahami bahwa Indonesia yang maju dan berdaya saing bisa tercapai jika kita bersatu," tutur Bapak Agus dengan penuh semangat.Ia juga mengingatkan para siswa bahwa merekalah penerus bangsa yang memiliki tanggung jawab besar untuk mewujudkan cita-cita luhur Indonesia. "Jadilah pemuda yang berkarakter, tangguh, dan cinta tanah air. Terus belajar dan berusaha, karena bangsa ini membutuhkan pemuda-pemudi yang mampu bersaing i kancah global,"Â
KEMBALI KE ARTIKEL