Pesawaran (30/07/2024) mahasiswa kkn UIN Raden Intan Lampung kelompok 167 melakukan sosialisasi mengenai
Eco Print. Tujuan dilakukan sosialisasi  ke SDN 02 Way Lima bertujuan mengenalkan seni dan kepedulian lingkungan kepada 28 siswa kelas lima. Teknik
eco-print diperkenalkan oleh seorang seniman dari Australia bernama India Flint pada bukunya "Eco Colour : Botanical Dyes for Beautiful Textiles" yang dirilis pada tahun 2008. Teknik eco-print merupakan perkembangan dari teknik ecodyeing yaitu pewarnaan kain dari alam. Pada teknik eco-print, menempelkan.
Eco-print berasal dari dua kata yaitu
eco berasal dari kata ekosistem (alam) dan
print yang berarti mencetak. Teknik
eco-print ini membawa beberapa keunggulan. Pertama yaitu ramah lingkungan, secara istilah eco-print memang berkaitan dengan seni memanfaatkan alam dan juga ramah terhadap lingkungan. Kedua, motif yang unik dan menarik.
KEMBALI KE ARTIKEL