Bicara buku, saya jadi teringat mendiang almarhum ayahanda. Seingat saya dari kecil hingga beliau tiada, buku adalah bagian dari hidup beliau. Meskipun mulanya kami adalah keluarga besar yang sangat sederhana, membaca buku menjadi kewajiban hingga kebutuhan. Maklumlah, antara membeli buku dan bahan bacaan lainnya, berpacu dengan membeli sembako, di kala posisi ekonomi keluarga berada pada taraf yang terendah. Sampai akhirnya ekonomi keluarga semakin membaik namun maut merenggut beliau karena dimakan usia, sebuah perpustakaan mini menjadi warisan yang tak ternilai bagi kami anak-anak dan cucu-cucu.