Mohon tunggu...
KOMENTAR
Love

Larung Raung

7 Juli 2021   18:13 Diperbarui: 7 Juli 2021   18:27 33 1
Adakah aku bertanya tentang keberadaanmu? Tentang bagaimana sebuah kisah pantas untuk dimulai. Mengerucutkan rasa ragu, membias tapak, jejak menghitam. Sudikah kau menggapai jemariku, menuntunku hingga ke akhir pembaringan?

Mencari serpihan harap di antara reruntuhan. Menyambut bahagia dengan untaian doa. Seperti hari yang terus berganti dan waktu yang terus berpacu, memilih untuk diam berselimut rindu.

Memasuki ruang lengang. Sepi yang kerap terlihat menyendiri. Bukan karena bisu, hanya sedang menanti. Penantian yang amat panjang dan terasa melelahkan. Andai memetik bulan semudah mendayung perahu ketepian, gelisah akan sedikit memudar.

Adalah terang siang yang hangat dan temaram malam yang dingin, terduduk di sudut batin, menengadah, mengadu pada Sang Kasih. Melambungkan doa paling kentara, berharap diijabah segala pinta.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun