Namun dalam tayangan diskusi Indonesian Lawyer Club semalam pihak FPI sama sekali tidak menunjukkan penyesalannya bahkan cenderung bersikap mencari-cari pembenaran dan menuduh ada pihak lain yang sedang ingin menjatuhkan FPI, rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi anarkis FPI pun dianggap rekayasa tanpa memikirkan perasaan korban yang istrinya meninggal diseret mobil FPI dan terekam jelas di CCTV padahal suami korban yang juga ikut terseret hadir di acara diskusi tersebut.
Sikap FPI tersebut menurut saya telah memupuk sikap islamophobia di dalam negeri sendiri, apalagi sebelumnya Indonesia juga dihebohkan oleh tertangkapnya presiden PKS oleh KPK. Saat ini jika kita cermati reaksi masyarakat atas perilaku ormas islam dan partai islam, bisa disimpulkan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim sudah muak. Muncul fenomena islamophobia bahkan dari kalangan umat islam sendiri.