Kehadirannya sempat ditolak warga. Kalau bukan karena Mbok Nah yang mati-matian membela, mungkin ia terusir seperti anjing buduk. Mbok Nah sendiri merupakan warga desa ini yang mencari nafkah di Jakarta. Hanya dua atau tiga bulan sekali dia pulang menengok rumahnya yang hampir ambruk. Kepulangannya bersama lelaki aneh kali ini membuat warga berang.
KEMBALI KE ARTIKEL