Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Demi Nyaleg, Gadaikan Iman?

2 Desember 2013   07:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:26 108 0
Cerpen oleh: Riswandi

Lurah Kasio berdiri termangu di halaman sembari menatap rumahnya yang kusam. Cat tembok sudah banyak yang mengelupas. Genting-genting tidak lagi cerah, menghitam karena lumut dan panas. Beberapa kali lelaki bertubuh kurus itu menghela napas. Ia merasa beban yang diembannya semakin hari semakin berat. Terlebih sejak percakapannya dengan istrinya sebulan yang lalu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun