Gemuruh khawatir menyelinap melewati jendela-jendela kamar, kolong-kolong kasur, sudut-sudut dinding, dan mulai bersua dengan tubuh kuyu yang tak kasat rasa. Telah lama tak pernah lagi kujumpai sekantung saku yang mampu menampung aman penuh syahdu, atau yang pandai membahanakan lagu-lagu penangkal ketakutan.
KEMBALI KE ARTIKEL