"Pa, berapa nilai Ning?", ini pertanyaanku ketiga kalinya karena bapak tak mau menjawab berapa hasil nilai Pra-UN-ku. Sudah 15 menit aku menunggui motor bapakku di sebuah gang sempit padat penduduk. Bapakku sangat sibuk dengan jahitannya, tapi menyempatkan diri mengambil nilai Pra UN anaknya.
KEMBALI KE ARTIKEL