Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Cerpen | Memutus Ikatan Nasib

19 Maret 2018   18:18 Diperbarui: 20 Maret 2018   13:03 423 0
Kami terluka, kami bahagia, dengan cara masing-masing. Dengan kehidupan dan pola kerjanya sendiri. Tapi seperti bukan kebetulan atau keajaiban saja, sudah seperti takdir yang merekatkan satu sama lain. Di lain tempat, di lain waktu, dua manusia sama-sama terluka. Kemudian ketika saling dipertemukan, kami seolah menyatu menjadi kesedihan yang bingung mengurus muaranya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun