Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu bentuk lembaga pendidikan formal yang dituntut mampu mengikuti perkembangan teknologi sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten secara kognitif, psikomotorik, dan afektif. Pengenalan teknologi baru harus dilakukan dalam proses kegiatan belajar mengajar di SMK agar peserta didik mampu menjadi kader yang siap dalam menghadapi tantangan dunia di era teknologi. Permasalahan yang muncul seiring dengan dirancangnya kurikulum SMK yang mengikuti perkembangan teknologi adalah faktor penguasaan teknologi, oleh karena itu tuntutannya pada guru harus profesional, menguasai metode pembelajaran, kurikulum, termasuk pemanfaatan teknologi.
KEMBALI KE ARTIKEL