Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Di Penghujung Harimu

29 Juni 2020   07:25 Diperbarui: 29 Juni 2020   08:35 72 5
Menua bersama adalah impian kita berdua, namun berada di tempat ini adalah hal yang tidak pernah kita rencanakan. Sesekali aku berpikir, “Kita punya anak-anak yang cukup sukses, mereka mapan dan tentu saja bisa merawat kita”,namun kau selalu bilang untuk tidak merepotkan, sebab mereka sangat sibuk dan punya tanggungan. Kau memintaku bersabar,  memahami situasi ini , dan seperti biasanya, aku tak pernah bisa menolak permintaanmu.

Sejak dulu kau adalah orang yang selalu menguatkan, membimbing dan menemaniku, jadi kaulah alasan yang membuatku bertahan hingga saat ini, tak apalah jika harus menua di panti jompo ini, asal ada kamu disampingku. Sejak muda, aku tak pernah merasa repot menyiapkan perlengkapanmu setiap hari. Tanpa kau ketahui, sesewaktu aku menatap wajah manismu dalam-dalam, menghitung kerutan-kerutan  yang semakin tajam, semakin kau menua semakin tampan pula kau di hati dan jiwa ragaku, sebab aku tahu cintamu yang paling tulus jika dibandingkan anak-anak yang telah merobek rahimku satu persatu berpuluh-puluh tahun lalu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun