Tidak hanya Mahasiswa IAIN Kendari yang melakukan Aksi Demontrasi, ada juga mahasiswa dari Kampus Muhammadiyah, Universitas Haluoleo, maupun warga yang juga meramaikan Aksi tersebut.
Suasana di depan gedung DPRD dan jalanan raya di penuhi suara mahasiswa yang berbondong-bondong menyuarakan aspirasinya dan tidak lupa pula yang sudah menjadi kebiasaan para mahasiswa membakar beberapa ban dijalan raya.
Sekitaran Jln. Abdullah Silondae penuh dengan mahasiswa sehingga jalan tersebut di tutup dan dialihkan ke Jln. Abunawas.
Kegiatan ini mereka lakukan pada hari senin/11/April/2022, sebagai rakyat Indonesia  menginginkan untuk pemerintah lebih memperhatikan keinginan masyarakat dan  hak-hak maayarakat agar kehidupan Rakyat Indonesia lebih damai dan sejahtrah.
Adapun tuntutan yang membuat masyarakat resah adalah :
1. Tolak Jokowi 3 Periode.
2. Turunkan Harga Minyak Goreng.
3. Tolak Kenaikan Harga BBM.
4. Tolak Wacana penundaan Pemilu.
Para mahasiswa maupun masyarakat menginginkan pemerintah mendengarkan aspirasi dan pendapat masyarakat mengenai 4 poin tersebut.
Dari hati nurani masyarakat pastinya menginginkan Negara Indonesia menjadi negara yang aman, damai tanpa adanya perselisihan. Tetapi pemerintah membuat masyarakat menjadi resah adanya suatu kezholiman yang tidak dapat diabaikan bagi mahasiswa maupun masyarakat.
Agama Islam pun mengajarkan, jika ada suatu kezholiman di muka bumi ini, kita tidak boleh tinggal diam ataupun hanya meratapi, kita harus bergerak untuk meluruskan dan menyelesaikan konflik sekaligus menghilangkan kezholiman yang selama ini ada di muka bumi.