Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Pengkhianat dalam Pelarian

24 November 2020   11:16 Diperbarui: 24 November 2020   11:22 152 9
Suara ketukan keras itu telah merusak nyenyak tidur Subandi. Ketukannya seperti ingin menagih hutang. Awalnya ia mengira itu hanya bunga tidurnya saja, ternyata ia salah. Itu adalah suara pintu kamarnya digedor. "Ah, siapa pula pagi-pagi begini bertamu. Ngga punya otak!" begitu benaknya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun