"Apa itu, Beb?" tanya Galih pada Ghea yang menenteng
shopping bag berukuran besar. Ghea tak menyahut dan meletakkan bawaannya itu di kursi baris kedua. Raut wajah Ghea nampak seperti ingin menerkam seseorang. Hmm... sepertinya ada yang kedatangan siklus bulanan, batin Galih. Tapi seingatnya, baru pekan kemarin tamu bulanan itu berkunjung. Galih lalu memacu Honda CRV hitamnya meninggalkan
lobby kantor Ghea. Mereka meretas kemacetan kawasan Meruya menuju arah Tangerang.   Â
KEMBALI KE ARTIKEL