Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Penyesalan Seorang Sahabat Sejati

3 April 2017   22:09 Diperbarui: 4 April 2017   15:34 1013 0
Matahari mulai menampakkan diri pagi ini. Suara dentingan jam menyertai perjalananku. Beberapa detik lagi aku akan bertemu dengannya, pria pujaanku sejak beberapa bulan lalu. Dia yang menjadi penyemangatku, dia yang menjadi pengobar hatiku, dan dia yang menabur mimpi indah dalam tidurku. Hariku tak akan lengkap tanpanya, hatiku tak akan tenang jika aku tak melihatnya. Jika saja dia merasakan hal yang sama denganku, jika saja dia lebih peka dengan yang namanya cinta. Tapi aku tak akan menyerah, aku akan terus berusaha mendekatinya sampai tujuanku tercapai. Tetapi sepertinya dia mulai peka ada sesuatu yang aku rasakan untuknya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun