Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Untuk Mereka yang Tidak Shalat

24 September 2010   06:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:00 354 0
Banyak hal, mengapa orang tidak shalat. Pasti pertama karena ianya bukan muslim. Selebihnya karena ragam hal. Ada yang memang belum waktunya shalat, tidak bisa shalat karena sedang halangan (untuk perempuan), atau sedang jadi musafir dan bermaksud shalat saat ketibaan. Ada juga yang memang tidak shalat walau ia muslim. Adakah yang (sedang) tidak shalat? Jika ada, berikut kado "Madah Mantra Cinta" untuk semua, siapa tahu ada manfaatnya: Merindu Cinta Kemilau senja memukau mata, memerah warna engkau matahari Senandung rindu menyebut nama, merajut hati engkau kekasih hati Di sini aku merindu cinta dan kau di sana menyebut nama ini di dalam hati Dan bulan pun tiba seiring gemuruh di dalam hati Dan malam pun menyapa seiring cinta merona di jiwa ini Ikrar Jiwa (Untuk yang berumah hatiku) lebih dari sekedar kata cinta adalah anugerah lebih dari sekedar anugerah karena ia adalah wujud sang pencipta yang mencipta dengan kasihnya yang menjaga dengan cintanya lebih dari sekedar kata cinta adalah diri kita yang membasuh luka jiwa dan juga luka anak bangsa lebih dari sekedar kata kita adalah kekasih jiwa yang dengan hatimu aku bekerja yang dengan di hatiku engkau menjaga menebarkan cinta di semesta lebih dari sekedar kata aku dan kau Tuhan beserta kita kita memang saling mencinta dalam suka dan duka Jelang Pagi, 16 Januari 2010 Mantra untuk Kekasih Menyentuhmu hatiku tersengat serum cinta Disentuhmu harum semerbak menghiasi hariku Maka biarkan dirimu dalam pelukan kasihku agar segenap senyumnya berhias bunga cinta Maka biarkan diriku dalam kasih sayangmu agar tiada lagi resah dan sakit melanda Ulurkan tanganmu duhai bunga cintaku dan biarkan daku memeluk dengan keindahan kasih Berpeganglah pada kepak sayapku agar kita bisa tiba di istana asmara 24 Juni 2010 Jika menarik, "Madah Mantra Cinta" bisa dinikmati lebih lengkap lagi di sini Mau ikuti atau ikut serta menulis artikel 140 karakter dengan judul "Perkutut Istana". Kisah imajinatif bagi penulis 140 karakter. Mau? Bisa ikut di sini @art140k Sumber foto di sini

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun