Sampai di rumah setelah menjalankan ibadah sholat Idul Fitri kami sekeluarg saling bersaliman dan meminta maaf dari yang muda ke yang lebih tua. Lebaran tahun ini sama saja dengan lebaran tahun kemarin, karena ada saudara saya yang tidak bisa pulang dikarenakan ada tugas yang tidak bisa di batalkan. Tetapi itu tidak masalah bagiku karena masih ada saudara yang lain yang bisa meraikan rumah.
Menu makan hari raya Idul Fitri yang pertama ini ialah rawon, mengapa rawon? Karena banyak saudara-saudara yang akan datang kerumah untuk bersilaturahim dengan orang tua, tak lupa setelah bersalam-salaman di lanjutkan untuk makan, itu adalah tradisi dari daerah kami.
Matahari sudah mulai tinggi menunjukkan hari sudah menjelang siang ramai  orang-orang yang datang kerumah untuk bersilaturahim dengan nenek. Tak lupa keluarga dari ibu (pak de dan budhe) datang ke rumah untuk bersalam dan meminta maaf kepada ibunya (bagi say aitu adalah nenek)
Hari sudah mulai menjelang sore, di mana saya dan orang tua saya bergantian untuk berkunjung ke rumah tetangga satu persatu untuk bersilaturahim dan setalah itu kami pulang ke rumah, karena tak bisa meninggalkan rumah terlalu lama karena nenek sudah tidak bisa kemana-mana selain tidur dan duduk di kursi roda.
Hari pertama Iduk Fitri ini sangatlah sibuk, ramai saudara-saudara dan banyak tetangga-tetangga yang datang kerumah untuk bersilaturahim. Mungkin  hari pertama ini sangat berkesan daripada hari kedua maupun ketiga dan selanjutnya. Sekian cerita saya di hari raya Idul Fitri tahun ini semoga berkesan terima kasih.