16 November 2018 09:01Diperbarui: 16 November 2018 09:232241
Dan ini bukan pertama kalinya. Pada awal musim kemarau, kira-kira 15 tahun setelah ibunya meninggal. Ia mendatangi makam ibunya untuk berziarah. Â Sesaat sebelum ia melewati gerbang makam, ia merasa ada yang sedang mengawasinya dari belakang. Namun, tak ada siapa-siapa. Ia memeriksa keadaan sekitar, masih sama, sunyi-senyap. Kemudian ia melanjutkan perjalanannya. Tak terkira, di sebelah timur, langit sedang pesta warna, seperti pelangi yang menembus awan, melengkung ke tempat yang lebih tinggi.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.