Waktu di mana seorang perempuan memelihara bangkunya di tingkat SMA, kerap kali ia berangan akan masa selanjutnya yang tidak pasti. Dalam angannya, gambaran masa depan nampak tertata sedemikian indahnya. Keindahan itu bahkan mendistraksi geraknya untuk tidak menghabiskan waktu hanya sekadar pagi menjemput malam.
KEMBALI KE ARTIKEL