Kegiatan yang di gelar dengan tema "Sosialisasi Tentang Polio" di hadiri ibu-ibu PKK sekitar 25 orang. Tak hanya itu, dari pihak KKN UNISNU juga menghadirkan seorang pemateri yakni Dwiana Asih Wiranti yang menjadi pembicara tentang pencegahan penyebaran berita hoax dan link berbahaya untuk kalangan ibu-ibu PKK.
Wiranti juga menyampaikan beberapa kunci untuk dapat menghindari penyebaran berita hoax dan link berbahaya yakni dengan mengabaikan saja jika pesan berupa berita tidak jelas dan link aneh yang tidak di kenal, apalagi jika di dapat dari nomor tidak di kenal, tambahnya.
Â
"Kami ingin kegiatan ini bisa membawa manfaat, juga bisa jadi suatu penanganan dalam mengahadapi penyebaran berita hoax dan link berbahaya," ungkap Wiranti.
Menurutnya, pelatihan semacam ini bagi mahasiswa UNISNU Jepara bisa menjadi bentuk kontribusi dan kolaborasi dengan desa, sehingga dapat menjadi manfaat bagi warga desa dalam menghadapi penyebaran berita hoax dan link berbahaya.
Sementara itu, Ketua PKK Desa Sidi Gede Kabupaten Jepara Imtihanah mengatakan bahwa Sosialisasi pencegahan penyebaran berita hoax dan link berbahaya memberikan ruang bagi mahasiswa yang dalam bekerjasama dengan PKK Desa Sidi Gede Welahan, ungkapnya.
"Jadi untuk para mahasiswa yang ingin berkolaborasi kembali silakan mengajukan, nanti kita fasilitasi untuk bisa lebih berkontribusi dalam kerjasama dengan Desa." imbuhnya.