Said Mukaffiy dari tim Global Humanity Response (GHR) ACT menjelaskan, peresmian LAW dihadiri oleh sejumlah pihak. Selain masyarakat Gaza sendiri, ada pula selaku Walikota Jabalia, Mazen Al-Najja dan Kepala Cabang ACT Palestina, Tahany Qassem.
"Setelah menjalani pembangunan selama sekitar lima bulan dan melibatkan puluhan pekerja, alhamdulillah LAW siap beroperasi. Insyaallah, LAW dapat memberikan kontribusi sebanyak 1,25 persen kebutuhan air bersih di Gaza. Beroperasi tiap hari, pabrik ini mampu menjangkau 80 ribu penerima manfaat tiap bulannya," ujar Said.