Peringatan hari pahlawan di Indonesia selalu memberikan arti dari setiap perjalanan panjang bangsa kita. Khususnya dari segi perjuangan pendiri bangsa yang menunjukkan sikap keberanian serta perlawanan dari pihak penjajah kala itu.
Menjadi tokoh perjuangan di masa kemerdekaan memang selalu di identikkan dengan sebutan pahlawan. Pahlawan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah manusia yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran.
Pasca reformasi banyak masyarakat yang kebingungan untuk menjadikannya sebagai pahlawan dalam kutip menjadi pahlawan untuk diri sendiri.
Pada dasarnya, setiap manusia memiliki hak untuk menjadi pahlawan bagi dirinya sendiri. Tanpa disadari saat ini menjadi manusia yang mampu untuk memjawab tantangan itu sedikit rumit untuk dijelaskan, dalam hal ini menjawab cara berfikir kita sendiri.
Mungkin, hanya beberapa manusia saja yang mampu dan memahami perannya untuk menjadi pahlawan bagi diri sendiri. Hal tersebut dimulai dari perilaku yang dibuat manusia tersebut.
Perilaku manusia merupakan sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia yang dipengaruhi oleh sifat dan nilai manusia tersebut. Perilaku manusia tersebutlah yang mampu menjawab itu semua, terlebih cara pandang dalam berfikir serta mencoba menerapkan cara berfikir positif tersebutlah yang akan menuntun manusia tersebut menjadi pahlawan bagi dirinya sendiri.
Akibat munculnya penyakit corona virus berakibat manusia merasakan dampak buruk khususnya stress dalam menjalankan akitifitas yang ada.
Menurut penelitian yang saya baca dan pahami, tingkat stress masyarakat Indonesia saat ini mengalami kenaikkan hamper lebih dari 50%. Hal tersebut tidak tidak terlepas dari cara pandang mereka dalam menjalani perubahan aktifitas yang dilakukan akibat pandemi ini.
Oleh karena itu, hal pertama yang harus dilakukan yakni mencintai diri sendiri atau “Self Love”. Dalam upaya untuk membangkitkan mental serta menjadi pahlawan bagi diri sendiri adalah kebutuhan utama untuk terus berkarya.
Berikut ini merupakan cara dan upaya untuk terus berjuang menjadi pahlawan bagi diri sendiri :
1. Tidak ada manusia yang sempurna
Sejatinya setiap manusia tidak ada yang sempurna. Oleh karena itu yang terlalu berfikir salah dan benar, bahwa setiap manusia selalu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berfikir positif dan terus bergerak di setiap momen yang ada.
2. Berusaha mengenal karakter diri sendiri
Menjadi manusia yang mengenali karakter serta sifat pribadi tersebut menjadikan manusia tersebut merasa percaya diri akan sesuatu hal yang dilakukan. Cobalah kenali karakter diri sendiri untuk memulai suatu hal.
3. Jangan suka membandingkan diri sendiri
Pada saat ini teknologi menjadi makanan sehari-hari bagi manusia. Seluruh aktifitas yang dilakukan tidak terlepas dari teknologi. Banyak sosial media menjadi alat pembanding bagi manusia tersebut yang berakibat menurunkan tingkat percaya dirinya.
4. Tidak takut dalam mengambil keputusan
Terkadang beberapa manusia akan terlihat kebingungan serta depresi dalam mengambil keputusan yang dibuatnya. Padahal keputusan tersebut belum dilakukan namun sudah merasa takut dan tidak percaya diri akan keputusan yang dibuatnya. Cobalah percaya diri akan keputusan yang diambil dengan mempertimbangkan resiko yang ada.
Berdasarkan penjelasan diatas yakni cara menjadi pahlawan bagi diri sendiri akan memberikan sedikit banyaknya kesadaran akan memperbaiki kualitas diri sendiri atau introspeksi diri agar bisa memiliki kualitas hidup yang sehat dan teratur dalam menjalaninya.
Jangan terlalu berfikir untuk menjadi pahlawan sekelas nasional apabila belum memberikan dampak positif bagi diri sendiri khususnya mencintai diri sendiri.
Mulai perbaiki kualitas diri sendiri agar kehidupan di masa depan menjadi tertib dan teratur dalam menjalankannya. Setiap keputusan yang kalian ambil maka kalianlah yang menjadi pahlawan bagi diri kalian masing-masing bukan manusia lain.
