Jae, begitulah sapaannya sehari hari. Pria yang berasal dari kota kelahiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini selalu mengawali harinya dengan pergi ke ladang yang ia garap. Udara dingin pasti menusuk relung kulitnya, namun hal itu tak membuat pria berkebangsaan jawa ini patah semangat. Tidak mengutamakan gengsi, karena baginya bertani itu merupakan bekerja sekaligus beramal dimana secara tidak langsung ikut serta menjaga ketahanan pangan negara dan meneruskan keanekaragaman hayati. Setiap pagi dan sorenya dia selalu berangkat menuju lahan untuk merawat kebun aneka sayuran seperti sawi, tomat, jagung, dan lain lain. Perlahan tapi pasti, lahan yang ia garap dengan telaten itu membuahkan hasil yang bahkan dikatakan cukup bagus performanya apabila dibandingkan dengan petani petani pada umumnya.
KEMBALI KE ARTIKEL