Perkembangan teknologi telah mengakibatkan perubahan pengolahan data yang dilakukan perusahaan. Peralihan ke sistem yang terkomputerisasi memungkinkan data yang kompleks dapat diproses dengan cepat dan teliti guna menghasilkan suatu informasi. Dalam mendukung aktivitas sebuah organisasi, informasi menjadi bagian yang sangat penting baik untuk perkembangan organisasi maupun membaca persaingan pasar. Pemrosesan data menjadi suatu informasi merupakan sebuah kegiatan dalam organisasi yang bersifat repetitif sehingga harus dilaksanakan secara sistematis dan otomatis. Pada akuntansi tradisional, semua dokumen akuntansi (jurnal, ledger dan laporan keuangan) berbentuk fisik dan dapat dilihat secara langsung sedangkan pada akuntansi berbasis teknologi sistem informasi segala dokumen akuntansi disimpan di dalam komputer, cloud atau media lainnya. Selain itu, laporan juga disajikan dalam bentuk softcopy atau layar yang hanya dapat dilihat oleh orang-orang tertentu saja. Dengan kata lain, daya saji dokumen dan catatan akuntansi menjadi berkurang dan lebih terkontrol.
KEMBALI KE ARTIKEL