Belajar adalah proses dinamis yang melibatkan banyak aspek mental, termasuk pemrosesan informasi, penyimpanan, dan penggunaan pengetahuan. Salah satu aspek penting dalam belajar adalah metakognisi, yaitu kesadaran seseorang tentang proses berpikirnya sendiri. Metakognitif tidak hanya membantu siswa dalam mengelola pengetahuan mereka tetapi juga meningkatkan efektivitas belajar secara keseluruhan.
Definisi dan Komponen Metakognitif
Menurut John Flavell, metakognitif melibatkan pengetahuan dan kesadaran seseorang tentang proses berpikirnya sendiri. Dua komponen utama dalam metakognisi adalah pengetahuan kognitif dan regulasi diri. Pengetahuan kognitif mencakup pemahaman tentang strategi-belajar yang efektif, sedangkan regulasi diri melibatkan kemampuan untuk merencanakan, memmonitor, dan mengevaluasi proses belajar.
Strategi Penerapan Metakognitif
Untuk meningkatkan kemampuan metakognitif siswa, beberapa strategi dapat diterapkan dalam proses pembelajaran: