Pada tanggal 18 September 1948, pergerakan Front Demokrasi Rakyat (FDR) di Madiun mulai merebut kendali atas berbagai institusi penting di kota tersebut. FDR, koalisi dari berbagai kelompok kiri termasuk Partai Komunis Indonesia (PKI), melihat kondisi saat itu sebagai momen yang tepat untuk melakukan tindakan revolusioner.
KEMBALI KE ARTIKEL