Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah/negara indonesia adalah pelecehan seksual dikalangan pelajar dan kenakalan pelajar dimasa kini, hingga saat ini pemerintah belum mampu menyelesaikan permasalahan tersebut. Kondisi pelecehan dan kenakalan pelajar di Indonesia semakin parah akibat kurang berperannya orang tua terhadap anaknya, serta adanya pergaulan bebas di kalangan pelajar. Salah satu cotohnya adalah kekerasan seksual yang dilakuan oleh seorang OB di sebuah sekolah internasional yang korbannya itu anak diusia dini hal ini sebabkan karena banyak faktor salah satunya adalah kurangnya pendidikan moral yang harus ditanamkan sejak dini karena pendidika moral sangatlah penting, moral adalah serangkaian nilai yang dapat diterima dalam konteks kebudayaan yang berlaku. Nilai-nilai individual dan standar moral itulah yang akan mendorong komitmen seseorang untuk melakukan tindakan, sehingga terjadinya perubahan perilaku. Pendidikan akan dapat membantu siswa untuk memiliki moral yang baik, sehingga mereka bertindak dengan cara-cara yang lebih diterima dan lebih produktif baik secara personal maupun sosial. Perubahan yang terjadi pada perilaku individu ini karena diperkenalkannya informasi baru yang menyebabkan perubahan dalam dasar-dasar kepercayaan, nilai dan sikapnya. Korban perkosaan atau pelecehan seksual merupakan contohnya, ia memang mendapat perhatian tetapi seringkali perhatian yang diberikan oleh kalangan pembela hak-hak asasi manusia hanya setengah-setengah, tidak optimal dan sekedar dijadikan objek penelitian. Akibatnya, data-data di seputar kasus ini sulit dijamin validitasnya, karena masih banyaknya korban yang tidak berani mengungkap kasus yang menimpanya karena khawatir dijadikan bahan cercaan publik.