Guna mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan, pemerintah terus bekerja keras meningkatkan produksi pertanian, khususnya tanaman kedelai. Di Indonesia tanaman kedelai ini banyak dimanfaatkan untuk produksi tahu, tempe, kecap, susu atau bahan dasar lainnya yang digunakan untuk memenuhi gizi manusia. Berdasarkan tingkat kebutuhan pangan nasional pada tahun 2025, dibutuhkan 4,7 juta lahan baru. Untuk mewujudkan produksi kedelai dibutuhkan areal tanam seluas 2 juta hektar. Di sisi lain, sebagian lahan yang tersedia kurang optimal, termasuk lahan terdegradasi atau terlantar. Berbagai kendala di lahan ini dapat diatasi melalui penerapan teknologi, salah satunya memanfaatkan limbah cangkang telur sebagai pupuk dan penetral tanah yang asam.
KEMBALI KE ARTIKEL