Saat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Undang-undang Ibukota Negara (IKN) yang akhirnya dipilih nama Nusantara, perdebatan muncul di berbagai kalangan, baik dari kalangan akademisi bahasa dan sejarah, politikus sampai masyarakat kebanyakan.
KEMBALI KE ARTIKEL