Salah satu pemikiran KH. Ahmad Dahlan yang melandasi etos sosialnya adalah Q.S. Al-Maun. Q.S Al-Maun hasil pemikiran KH Ahmad Dahlan menjadi ide penggerak organisasi Muhammadiyah selaham bertahun-tahun. Q.S. Al-Maun menerangkan tentang sifat dan watak manusia yang dianggap mendustakan agama dengan perilakunya seperti mengumpat, menelantarkan anak yatim, tidak melakukan sedekah dan menghasut orang lain agar tidak menyantuni fakir miskin. Teologi Al-Maun yang digagas dan dikembangkan oleh Kiai Dahlan berhasil membawa gerakan Muhammadiyah membebaskan kaum lemah dari ketertindasannya, dengan perwujudan konkret adanya pemberdayaan terhadap kaum dhuafa
KEMBALI KE ARTIKEL