Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

CRISPR: Potensi untuk Uji Deteksi Covid-19 yang Lebih Valid

29 Maret 2022   06:00 Diperbarui: 29 Maret 2022   06:46 326 1
CRISPR atau Clustered Regulary Interspaced Short Poliandromic Repeats (CRISPR) merupakan teknologi pengeditan genom di DNA yang memiliki karakteristik seperti adanya nukleotida repeats dan spacer. Genom repetisi tersebut diikuti oleh segmen pendek yang disebut DNA Spacer secara selang-seling, misalnya 40% genom bakteri dan 90% genom archaebacteria tersusun atas CRISPR. Gen CRISPR tersebut digunakan oleh prokariota sebagai sistem imun dari infeksi, konjugasi dan transformasi akibat serangan materi genetic asing. Repeats DNA memiliki 28-37 bp dan spacer mempunyai 32-38 bp.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun