Pada abad ke-10 Masehi, dunia Islam tengah berada di masa keemasan di bawah Dinasti Abbasiyah. Baghdad, pusat pemerintahan dan peradaban Islam, adalah sebuah kota yang dipenuhi cahaya ilmu pengetahuan, seni, dan perdagangan. Di tengah gemilangnya peradaban itu, seorang utusan bernama Ahmad bin Fadlan mendapat tugas penting yang membawanya ke wilayah yang jarang dijelajahi oleh Muslim pada masanya. Ia diutus untuk menjalankan misi diplomatik yang membawa Islam ke negeri-negeri yang jauh di utara, termasuk bertemu dengan bangsa Viking yang kala itu dikenal sebagai Rusiyyah.
KEMBALI KE ARTIKEL