Ilmu Psikologi merupakan salah satu bagian dari ilmu sosial dan humaniora. Paradigma integrasi dalam psikologi berusaha menyatukan berbagai prespektif dan pendekatan dalam ilmu psikologi untuk mencapai pemahaman yang lebih komprehensif tentang perilaku manusia. Psikologi ini berkaitan dengan kejiwaan, kesadaran, perasaan, dan mentalitas atau kondisi fisik seseorang. Dalam psikologi ada beberapa aliran, yaitu
- Psikoanalisis. Aliran ini berkaitan dengan mimpi atau bisa dikatakan menyelami alam bawah sadar. Â Menurut Sigmun Freud mimpi mempunyai makna. Ketika kita bermimpi tentang sesuatu, itu menggambarkan sesuatu yang dirasakan oleh orang tersebut.
- Behavioris. Aliran ini lebih berpandangan kalau seseorang melakukan sesuatu karena merespon sesuatu yang ada di sekitar. Perilaku kita juga dipengaruhi oleh kebiasaan yang diulang-ulang. Salah satu uji coba yang telah dilakukan oleh Ivan Pavlov yaitu, menguji coba tikus diletakkan di sebuah kotak kemudian diberi makan dengan membunyikan bel dulu, hal itu dilakukan secara berulang. Akhirnya ketika setiap bel berbunyi, tikus tersebut akan mendekat karena dia berpikir akan diberi makan seperti biasanya. Meskipun pemiliknya tidak membawa makanan, dia tetap berpikir bahwa jika lonceng itu berbunyi maka tikus itu akan diberi makan. Jadi, dalam behaviorisme ini, jika kita ingin mengubah perilaku kita bisa dengan menciptakan kebiasaan baru sesuai kondisi seseorang tersebut.
- Humanistik. Aliran ini berfokus pada pengalaman subjektif dan potensi manusia untuk berkembang. Paradigma ini menekankan bahwa manusia adalah makhluk yang holistik dan memiliki kebutuhan untuk aktualisasi diri.. Menurut pemahaman Abraham Maslow, ketika seseorang bertindak bukan karena dorongan ingin mendapatkan sesuatu. Tapi karena dia sudah punya motivasi, kesadaran, pilihan dan potensi yang lengkap dalam dirinya.
- Psikologi positif. selama ini psikologi menangani hal-hal yang bersifat negative seperti penderitaan atau kesengsaraan seseorang. Â Jarang psikologi yang fokus pada hal-hal yang membahagiakan. Baginya, psikologi harusnya fokus pada hal ini, tujuannya dalah untuk menjadikan setiap orang menjadi dirinya sendiri yang mempunyai kebahagiaan.
KEMBALI KE ARTIKEL