Kohati diharapkan mampu menjadi ruang yang aman bagi para kadernya untuk belajar, bertumbuh, dan berkembang, sambil tetap mengedepankan nilai-nilai Islam yang menghargai keadilan, kesetaraan, dan kemanusiaan.
Sebagai organisasi yang berkomitmen pada pengembangan potensi perempuan, Kohati harus terus mengupayakan perlindungan yang optimal bagi seluruh kadernya.
Hal ini mencakup upaya untuk memberikan edukasi yang mendalam mengenai isu-isu perlindungan perempuan, baik di lingkungan internal organisasi maupun di masyarakat luas.
Melalui pendekatan berbasis pengetahuan dan nilai-nilai Islam, Kohati diharapkan dapat menjadi pelopor dalam mengadvokasi hak-hak perempuan dan menciptakan lingkungan yang mendukung bagi semua perempuan untuk merasa aman, dihargai, dan memiliki kesempatan yang sama.
Seperti yang tercantum dalam Al-Qur'an: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa." (QS. Al-Hujurat: 13).
Dies Natalis ini menjadi momentum bagi kita semua untuk merenungkan bagaimana Kohati dapat lebih berperan sebagai agen perubahan sosial.
Kohati harus bertransformasi menjadi organisasi yang tidak hanya tangguh dari dalam, tetapi juga berdaya guna di luar, memberi manfaat bagi masyarakat.
Mari kita bersama-sama melangkah dengan semangat baru, memperjuangkan hak-hak perempuan, dan memastikan Kohati menjadi simbol kekuatan dan inspirasi bagi semua.