tak juga perlu menatap awan
pejamkan saja mata
dan dengarkan alam bicara
atau, pernahkah menulikan diri?
hingga tak terdengar merdu burung bernyanyi?
sekedar meluaskan pandang
pada semesta raya nan terkembang?
sebab mata dan telinga
terkadang dikuasai pola, tak sungguh nyata
maka tutup satu atau dua-duanya
dan biarkan kesejatian bekerja
jujur melarung warna
di danau nurani bening
hingga putihlah jiwa
di setiap tunduk di saat hening
dan pada laut teduh tanpa gelombang
di murni embun dan angin tenang
kita menemukan sejatinya indah keabadian
pada hati penuh syukur, berbalut keikhlasan
Jakarta, 1 November 2022