Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Malam Munajat

24 Februari 2019   02:18 Diperbarui: 24 Februari 2019   02:29 186 13
malam adalah persinggahan, setelah sehari penuh kita terlibat pertarungan yang penuh dengan kesakitan. pertarungan sengit tanpa ada pihak yang menang. malam kemudian menawarkan waktu untuk kita menyembuhkan luka-luka yang menyakitkan.

tapi malam juga penggoda pikiran, bahkan di saat badan lelah telah kita baringkan. pikiran-pikiran yang tak mampu tenang bersemayam, tanpa ampun menikam luka-luka pertarungan. membuatnya menganga makin dalam, menambah kesakitan, berulang-ulang dan berkepanjangan, menghasilkan sebuah penderitaan yang tak berkesudahan.

malam hanya akan bermanfaat, saat jiwa-jiwa bermunajat. saat jiwa-jiwa mampu tunduk tanpa syarat. malam menjadi waktu yang tepat, jika doa-doa tulus dijadikan obat, untuk luka jiwa yang sekarat. hingga ia kembali kuat, untuk menghadapi pertarungan esok yang lebih berat.

malam..., seharusnya menjadi persinggahan, bagi kita yang dengan sungguh-sungguh ingin bertobat.

Jakarta, 24 Februari 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun