Korupsi, sebagai penyakit sosial yang telah lama mengakar, sering kali menciptakan harapan besar saat langkah pemberantasannya diambil. Ketika sebuah program anti-korupsi diluncurkan atau seorang pelaku korupsi dijatuhi hukuman, ada perasaan puas yang menyelimuti publik. Namun, euforia ini kadang membuat kita lupa bahwa pemberantasan korupsi bukanlah akhir dari perjuangan. Justru, tantangan terbesar muncul setelah tindakan tersebut, yaitu memastikan bahwa perubahan yang terjadi mampu membawa dampak nyata bagi masyarakat. Pada titik ini, pertanyaan yang harus kita renungkan adalah: apakah masyarakat benar-benar merasakan perbaikan setelah korupsi berhasil diberantas?
KEMBALI KE ARTIKEL