Di ujung kota, di mana senja selalu menyemburatkan rona jingga yang memukau, hiduplah seorang perempuan bernama Kirana. Ia dikenal sebagai seorang penenun mimpi, karena kemampuannya merajut harapan dari benang-benang kekecewaan. Setiap hari, di bawah atap langit yang berwarna serupa api yang membara, Kirana duduk di beranda rumah kayunya, menenun dengan penuh kesabaran dan cinta.
KEMBALI KE ARTIKEL