Di dalam kehidupan pesantren, santri terbiasa dengan pola hidup disiplin, seperti mengikuti jadwal shalat berjamaah, belajar Al-Qur’an, dan mengikuti pengajian secara rutin. Aktivitas ini membantu mereka membangun rasa tanggung jawab serta menanamkan nilai-nilai kejujuran, keikhlasan, dan kerja keras. Santri juga diajarkan untuk hidup sederhana, berbagi dengan sesama, serta menghormati orang lain, baik sesama santri maupun masyarakat di luar pesantren.
Peran pesantren dalam proses pembetukan karakter bangsa adalah menambahkan subtansi moral ke dalam setiap mata pelajaran. Dengan memasukkan substansi moral akhirnya lahirlah Pendidikan karakter.
Pendidikan karakter adalah Pendidikan yang mengembangkan nilai-nilaibudaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik sehingga mereka memilikinilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebutdalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat, dan warga negarayang religious, nasionalis, produktif dan kreatif.
Kesimpulannya, pondok pesantren memainkan peran penting dalam membentuk generasi yang berakhlak, mandiri, dan bertanggung jawab. Dengan nilai-nilai yang diajarkan, pesantren berkontribusi besar dalam menciptakan anak bangsa yang siap menghadapi tantangan dan menjadi agen perubahan positif di masyarakat.