Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

"Senyum"

27 September 2011   05:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:35 173 0
aku bertanya pada hatiku, "kapankah aku bisa melihat senyum itu kembali?? "

hatiku menjawab " kapan saja bisa, asalkan kau bisa menahan rasamu "

" rasa yang mana? " tanya ku kembali..

" rasa bersalahmu akan Rindu " jawab hatiku yang cukup membuat pandanganku kosong..

Senyum.. ini semua berawal dari Sebuah senyum,. orang bilang senyum itu ibadah dan akan mempengaruhi sekitarnya. ini adalah sebuah senyum yang indah yang pernah kulihat, getarannya tak bisa ku lupakan membuatku merindu tak tertahan. tapi senyum ini pun juga sudah memberiku rasa bersalah..

awalnya adalah sebuah keindahan yang terpancar dari senyumnya, walau hanya beberapa kali ku pandang tapi membekas sangat dihati. senyum itu mendekatkan hatiku dan hatinya.. secara sadar dengan waktu yang singkat ku ingin memiliki senyumnya. hati ku pun berbicara sama, aku dan hatiku berkompromi mendapatkannya..

senyum.. senyum itu memberiku respon yang kuat, sepertinya jalan itu terbuka bagiku dan hatiku. bahkan senyum itu pun membuatku nyaman saat berbicara melalui kata-kata tanpa suara.. kata-katanya saja membuatku nyaman, apalagi senyum nya yang nyata ?? pikirku..

hatiku bersorak ria, senyum akan menemuiku, akupun mengukirkan senyuman indah menjawab kata-katanya. dengan tanpa sabar, ku gelisah menunggu waktu pertemuan ini. semangat yang meledak membawa kesalah-tingkahan padaku.. menunggu... menunggu.. dan menunggu... hatiku merindu

suara sekitar menghilang senyap.. ku hanya bisa mendengar suara hatiku dan suara senyum itu. hatiku dan hati senyum bersatu dengan alunan nyanyian ku dan senyum..

ikatan yang kuat menyatukan ku dan senyum dalam beberapa waktu yang dapat terhitung, tapi tak dapat terlupa oleh waktu.. merindu jika ku mengingat pertemuan itu..

mungkin aku tak perlu merasa bersalah dengan yang tlah terjadi.. rasa bersalah ini tak sebesar rasa rinduku. tapi bisa menghancurkan rinduku..

rindu ku kirimkan pada senyum... berharapku  mendapat rindunya..

sebuah pertanyaan besar mulai membungkus setiap rinduku, kesalahan kah yang sudah ku perbuat?? sehingga rinduku tak bertemu dengan rindunya. dimanakah kata-kata yang dulu menyamankan hatiku??

rasa ini semakin lama membesarkan rinduku, rasa sakit cukup mentertawakan hatiku.. pertanyaan demi pertanyaanpun mengusutkan nilaiku pada senyum, sebuah ketulusan kah yang senyum itu pancarkan?? atau hanya ingin mengenal hatiku saja?? dan selesai dipertemuan itu?? aku tak tahu.. buntu ku mencari jawabnya..

sampai saat ini pun pertanyaan ini belum pernah terjawab.. hanya rasa bersalah yang selalu menggangguku saat mengingat senyum itu..

Senyum..  Senyum itu senyum Akhir Tahun yang terindah yang pernah kulihat... senyuman singkat menurut waktu, tapi tertoreh dalam ingatan  tak terlupa..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun