Pemenang Sejati atau 'Sejati' ?
Aku telah menunggumu hampir dua setengah tahun. Aku menantimu hingga aku sedikit stress memikirkanmu. Banyak halang rintang dan godaan yang terhampar di jalanku selama aku menunggumu tiba. Namun, di mulutmu hanya terbesit senyum misterius. Senyuman yang aku tak tahu apa maksudnya. Senyuman yang mengandung suatu hal yang akan menentukan jalan hidupku nanti. Dan kini, dipenghujung aku sekolah, halang rintang itu kian menjadi-jadi. Halang rintang dan cobaan yang menempaku untuk siap mendengarkan jawaban atas penantianku selama dua setengah tahun. Harus kuakui, engkau memang handal menyembunyikan kemisteriusan itu. Namun, aku harus siap untuk menyibak kemisteriusan yang engkau sembunyikan tersebut.