Ada suatu kepercayaan umum bahwa hantu adalah arwah orang yang sudah meninggal yang masih terikat oleh beban-beban yang belum ia lepaskan di dunia. Apabila benar, betapa menderitanya arwah itu, merasa sedih karena tidak lagi bisa bergabung secara fisik kepada orang-orang yang ia cintai serta merasa tidak ada lagi yang dapat membantunya. Nyatanya, hantu, rasa kehilangan, dan kesendirian memiliki persamaan: ia selalu mengikuti dan meliputi orang yang mendapatkannya, terkadang menghilang  kemudian muncul kembali. Nampaknya sutradara Olivier Assayas menyadari hal ini, dan menjadikan konsep ini sebagai landasan cerita dari film terbarunya, "Personal Shopper".
KEMBALI KE ARTIKEL