Â
      Pada tahun 1965 Hutan Wonosadi mengalami tanah longsor dan banjir bandang. Akibat dari bencana tersebut Hutan Wonosadi mengalami kekurangan air bersih. "Keadaan saat ini sudah membaik dengan adanya mata air yang ada di hutan wonosadi. Air tersebut dapat digunakan irigasi dan kebutuhan rumah tangga". Ujar mbah Gimo, selaku tokoh Masyarakat setempat. Upaya pelestarian hutan perlu dilakukan dengan nilai-nilai kearifan lokal yang disampaikan secara turun temurun.
KEMBALI KE ARTIKEL