Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mimpi yang Kuimpikan

21 Oktober 2010   10:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:14 66 0
Aku bisa menjadi segala dan segala bisa menjadi aku

kalian juga bisa menjadi aku, dan aku bisa menjadi kalian

kapanpun , dimanapun

kutuk terhadap batas-batas ruang dan waktu

saat ini aku hanya duduk di atas busur pelangi

memandangi kalian yang seperti sibuk hidup

sementara hidup tidak sesibuk itu

dia berdiam di renungan ibu muda yang melihat tulang dari tulangnya dan daging dari dagingnya

berdiam di sepiring nasi dan garam yang dikelilingi 5 orang di sebuah seperti rumah

bertengger di rumput yang baru terpotong di tengah jalan

bersiul bersama daun pohon akasia

tanpa label harga

hanya butuh hati yang membuka

terhadap semua.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun