yang terperangkap dalam kuasa materi,
yang melalaikan, dan membuat kita begitu memujanya
bahkan mungkin membencinya.
Kita adalah angin yang menghirup cahaya,
melahap harapan dan cinta.
Kita adalah jiwa yang tengah berendam
membasuhi lumpur noda
yang melekati pakaian duniawi,
menepis debu angkara
yang menyelimuti ruang-ruang napas
untuk melayang
menjangkau kemurnian,
Menggapai kesucian
kala kembali pada Sang pencipta
Kita adalah ruhani
yang dahaga mereguk kejernihan firmanNya.
Kita adalah cermin bening
yang memantulkan gambar buram wajah kita.
Kita adalah gelas kristal yang rindu manis anggur kasihNya.
Kita adalah kertas putih
yang berharap goresan ridhoNya.
Karena kita sebenarnya suci
dan berasal dari yang maha Suci.
Kita adalah embun
yang merindukan,
setia menanti dan mencintai cahaya pertama kala fajar.
Kita adalah keheningan
yang menyelinap di kesunyian
membisikkan tasbih
memecah kegelapan,
dengan cahayaMu,
dengan kilauMu.
Kita adalah ruhani
yang diciptakan dengan cintaMU
bukan dengan murkaMu.
Mengapa kau lupakan fitrah itu?
dan tersesat jauh dalam lingkaran jerat duniawi?
Saatnya tuk kembali....
Karena Dia memanggili jiwamu
tuk kembali suci
melalui RamadhanNya
Subhanallah....
maha suci Allah
Arrahman Arrahiim....
Sungguh Allah maha pengasih dan maha penyayang