Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Taman Baca FLP Lampung: Semangat Baca, Tambah Ilmu

15 September 2013   14:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:51 106 0

Pagi ini basah. Ternyata air langit sedang rindu pada bumi. Hari ini gak lain di fikiran saya adalah mengerjakan Laporan Pendahuluan INC yang setengahnya telah saya selesaikan tadi malam. Tapi berhubungan ada FLP menyapa, dengan tema taman membaca, saya jadi berubah haluan sejenak. Penat juga kalo terus nulis di lembar folio itu, lebih baik saya mendatangi FLP membaca dulu.

Hari ini(15/09/2013) Taman membaca FLP ada di depan gsg Unila. Ternyata acara dimulai sebelum jam 7. Jujur saya belum apa-apa. Saya masih harus beres-beres rumah. Mama sedang nginep di rumah tante, yasudah tugas cuci baju diembankan pada saya. Sembari mesin cuci bergulir, saya menyiapkan bontot adik yang mau naik gunung hari ini, di acara pramuka SMP nya.

Saya berangkat jam 8 pagi. Telat memang. Tapi daripada enggak sama sekali. Hehe. Sampai disana sudah banyak anggota FLP yang pakai baju PDH biru-biru. Eh wanita semua, inilah Forum Lingkar Perempuan jadinya hehe, paling tegar ya Bapak Adit, pemuda sendiri. Dan saya salah kostum. Ini semua karena kartu jaringan yang eror. Sinyal kosong, gak dapet info deh. Saya tau ada acara juga via grup FLP di jejaring sosial. Sampai sana semua sedang membaca. Bu Naqi langsung menyapa saya.. “Ini dia Reporter kita sudah datang, ditunggu ya Reportasenya...”

Hihi saya hanya tersenyum saja, sambil bersyukur dalam hati, ide iseng-iseng buat reportase harian di apresiasi oleh ibu ketua dan anggota FLP lainnya, padahal isi reportase saya masih jauh dari senior FLP yang lain, masih butuh banyak belajar.

Disana sudah terbentang lautan buku. Bermacam-macam genre. Novel, fiksi, non fiksi, majalah, cerita Anak sampai novel karangan anggota FLP sendiri, dan tentu Novel bu Naqiyah ketua FLP dan kak Adian sudah terpampang disana. Novelnya keren-keren. Termasuk novel 5 cm, yang tahun ini sudah tayang di bioskop. Ternyata novel itu cetakan tahun 2005 diterbitin oleh Donny Dhirgantoro. Seorang bapak yang suka traveling dan selalu bersyukur dengan apa yang telah diciptakan sang MAHA Hati, Allah SWT.

Tak berapa lama, para pejalan kaki, masyarakat yang sedang olahraga, sedang jalan kaki bersama keluarga mulai mendekati kami sambil melihat kearah buku. Segera disapa bu Naqi.. “Ayo baca gratis... ayo baca..”

“Oo gratis ya?” kata si ibu dan anak itu, segera anak-anak ibu itu mencari buku-buku yang mereka suka. Sebagian besar target mereka adalah buku bergambar, atau buku dongeng yang gambarnya besar-besar. Ada lagi seorang ibu memakai baju olahraga, mungkin baru saja joging, ia mendekati kami kemudian memilih-milih. Ada sekitar 4 buku yang ia bawa. Kemudian bertanya..

“Buku ini berapa harganya??”

“Maaf bu, itu tidak dijual. Itu hanya untuk membaca gratis disini,” jawab seseorang.

“Oh begitu ya.. Maaf ya, saya fikir bukunya dijual..”

Ya begitulah, saking buku-buku yang di letakkan di taman FLP membaca sangat menarik. Gak heran kalau masyarakat sampai ingin membelinya juga, tidak hanya itu, kualitasnya pun masih bagus, seperti masih baru, jadi yaa sampai dikira buku yang dijual.

Dengan adanya taman membaca ini, FLP wilayah Lampung, bekerjasama dengan FLP cabang Bandarlampung mengadakan taman membaca, bertujuan untuk mempertinggi minat membaca pada anak-anak, remaja, sampai pada orangtua. Dengan adanya acara ini, diharapkan semangat membaca bisa membumbung tinggi. Tak hanya sok tahu, tapi memiliki referensi dalam bicara dan bersikap. Tak ayal, novel-novel masa kini juga memberi bumbu pendidikan, ilmu pengetahuan yang disisipkan pada tiap cerita.

Acara taman membaca FLP selesai pada pukul 10 pagi. Hari semakin panas, kami mulai memberesekan buku-buku dan berfoto bersama. Setelah itu kami akan menghadiri tasyakuran salah satu anggota FLP Bandarlampung, karena baru saja wisuda beberapa hari yang lalu.

Alhamdulillah, rumahnya tak terlalu jauh, strategis dipinggir jalan. Sampai disana kami disambut mbak Eka Rahmawati. Dengan jilbab warna hitam berkilau, dan gamis warna biru, anggun. Mbak Eka ini juga satu kampus dengan ku, di Poltekkes tanjung Karang juga. Dia jurusan Farmasi, sedangkan aku perawat. Kami duduk disana sambil menunggu tamu yang datang. Kemudian kami dipersilahkan ke lantai atas, ternyata basecamp nya FLP disini. Hehe

Kemudian acara dimulai kami turun kebawah lagi, sambutan dan doa. Kemudian kami makan siang bersama. Nikmatnya lauk-pauk yang telah disediakan, menjadi semakin nikmat karena kebersamaan dan saling cerita antara sesama anggota FLP. Terutama bagi yang baru pulang dari Munas FLP di Bali.. lirik* mbak Desti, Bu Naqiyah dan Fatih. Hehe

Berakhirlah serangkaian acara hari ini pada pukul setangah 12 siang. Sampai lupa, harusnya tadi foto bersama dulu sebelum pulang. Tapi karena fikiran sudah ke LP ah bergegas mau menyelesaikannya. Jadi lupa foto bersama deh. Hari ini seruuu! :D

Fatih act! (Anaknya bu Ketua, bu Naqiyah Syam)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun