Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy Pilihan

2nd Day: Pesan Tersirat dari Ruang Hemodialisa (Habis)

12 April 2014   06:18 Diperbarui: 4 April 2017   18:11 10542 0


Ini hari terakhir kami (08 April 2014). YA, HARI TERAKHIR. Padahal kemarin adalah hari pertama kami berdinas diruangan ini, sekarang sudah hari terakhirnya. Lebih tepatnya hanya 2 hari, kami berada di ruanga hemodialisa. Disaat kami sudah mulai memahami sedikit cara pemasangan selang-selang cuci darah itu, disaat kami sudah mulai mengenal kakak-kakak perawat disana, disaat kami sudah mulai enjoy menjalani hari disana, saat kami sudah paham.. “siapkan alat cuci darah dek..” dengan sigap kami menyiapkan selang panjang merah-biru, infus set, plabot NaCl 2 botol, Nitro Arterial Venous Fistula Needle (jarum selangnya), plesternya, dll jadi kakak tinggal memasang alat, kami mengobservasi, bahkan kami sudah mulai boleh memencet alat dengan dipantau.

Ah, ternyata sudah. Sudah selesaaai. Cuma segitu saja, hari ini dan kemarin. Titik. Aku gak marah sama hari minggu, aku juga gak marah, kenapa gedung Hemodialisa tutup di hari minggu. Gak marah. Hehe. Justru bagaimana caranya untuk menyerap ilmu dengan sebaik-baiknya, waktu yang singkat, jangan dibiarkan berlalu begitu saja, hilang dan lebur terbawa angin, oke setelah sebelumnya kita sudah membahas secuplik materi mengenai ginjal dan hemodialisa, sekarang kita beralih pada pasien. Sebenarnya apa yang menyebabkan mereka harus cuci darah? Mengapa mereka bisa di diagnosa gagal ginjal? Kenapa sebagian besar atau setengahnya pasien justru diusia sekitar 30-an, itu belum terlalu tua untuk mencapai kerusakan ginjal hingga di vonis gagal ginjal. Pasti ada sesuatunya..check this out...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun