Hari-hari masih berlanjut, masih di desa orang. Kami melanjutkan berbagai kegiatan, hasil dari Musyawarah Masyarakat Desa kemarin. Sebagian besar kegiatan memang sengaja di rancang fleksibel, menyesuaikan masyarakat sekitar. Hal itu dikarenakan, sulitnya mengumpulkan masyarakat apalagi masyarakat daerah Pringsewu Barat semi perkotaan, alias nyaris perkotaan dengan rutinitas yang padat dan kesibukan merayap. Kami memanfaatkan pengajian bapak-ibu untuk diselingi penyuluhan. Pengajian kapan? Seperti kita ketahui, pengajian biasa dilakukan di rumah-rumah warga, maupun di masjid.